Monday, December 19, 2011

Berita: Arkeolog menemukan istana kekaisaran pertama China


Arkeolog menemukan istana kekaisaran pertama China
Oleh: Christopher Szabo
17 Desember 2011
Jué, alat minum yang digunakan di masa dinasti Xia, Shang, Zhou
Beijing – Para arkeolog China telah menemukan sisa-sisa dari istana kekaisaran tertua di negara tersebut, yang berasal dari 3.700 tahun yang lalu dan dikaitkan dengan Dinasti Xia kuno yang selama ini dianggap oleh banyak peneliti hanyalah bagian dari legenda belaka.
Sisa-sisa istana itu ditemukan di situs Zaman Perunggu Erlitou di provinsi Henan, demikian menurut People’s Daily. Para arkeolog menemukan fondasi dari tanah yang dipadatkan, dan setidaknya tiga pelataran. Istana itu meliputi total wilayah seluas lebih dari 2.100 meter persegi.
Kepala tim arkeolog di situs itu sekaligus direktur Department of the Zia-Shang-Zou Archaeology di Chinese Academy of Sciences, Xu Hong, mengatakan:
“Kompleks istana Erlitou merupakan temuan yang luar biasa dan merupakan istana kekaisaran pertama di China.”
Laporan tersebut mengatakan bahwa temuan ini adalah istana yang paling awet di situs itu dan bisa jadi merupakan purwarupa dari dinasti selanjutnya, dinasti Shang. Dinasti-dinasti paling awal di China biasanya dianggap hanyalah legenda belaka, namun temuan-temuan arkeologis di beberapa dasawarsa belakangan ini menunjukkan bahwa legenda-legenda itu didasarkan pada fakta.
Website Cultural China mengatakan bahwa situs Erlitou luasnya sekitar empat juta meter persegi dan berisi benda-benda perunggu tertua yang ditemukan di China. Dinasti Xia berasal dari 2.100 SM hingga 1.600 SM, demikian menurut Wikipedia. Dinasti ini digantikan oleh Dinasti Shang yang kemudian digantikan oleh Dinasti Zhou. Pada masa Dinasti Zhou inilah catatan tertua di China ditulis, dan juga merupakan masa hidup Kung Fu Tze (Konfusius).
Para pakar China telah bekerja sejak tahun 1996 dalam sebuah proyek yang bertujuan untuk membuat sebuah kronologi yang akurat mengenai para dinasti awal itu.
Pemimpin tim arkeolog Xu menambahkan:
“Dibangun sekitar 3.700 tahun yang lalu, kompleks istana yang dirancang dengan rapi ini, bersama-sama dengan bangunan-bangunan di sekitarnya, menjadi pusat ibu kota kuno. Meskipun ukurannya hanya sepertujuh Istana Kekaisaran dinasti Ming dan Qing, kompleks istana Erlitou merupakan purwarupa dari semua istana kekaisaran di Cina yang ada setelahnya.”
Tampaknya, catatan “legendaris” China kuno memang berisikan beberapa fakta di dalamnya.



No comments:

Post a Comment